Tuesday, November 01, 2005 | 12:24 AM

Eighth Anniversary

Hari ini adalah hari ulang tahun pernikahanku yang ke-8. Tak terasa sudah 8 tahun aku dan Franz mengarungi bahtera rumah tangga dengan segala lika likunya. Masih teringat jelas saat pertama berkenalan di Gereja. Aku dulu jadi Ketua Mudika (Muda Mudi Katholik) seksi Bulletin. Lalu Franz yang memang sudah naksir, masuk jadi pengurus Bulletin. Aku tempatkan sebagai Pemimpin Redaksi. Franz dulu rajin bener dan sangat gigih.. tahu-tahu belakangan baru ketahuan kalau gigihnya tuh ada maunya.. ha..ha..

Kita dekat setelah sama-sama ngurusin bulletin itu. Dulu aku termasuk susah dideketin. Jual mahal abiss deh pokoknya. Malahan waktu Franz pedekate, aku ngakunya lagi ngecengin orang lain, biar mundur. Tapi tak diduga, ternyata papiku ini maju terus pantang mundur. Lama-lama, melihat keseriusannya, cintapun bertumbuh dan berkembang secara perlahan. Cukup lama sampai memutuskan 'jadian'. Akhirnya kita pacaran, lumayan lama ya papi.. pacarannya sejak 1990 sampai 1997. Ternyata perjuangan yang berliku-liku tak sia-sia. Sekarang terbukti bahwa kedekatan kami begitu erat.. tak mungkin tergoyahkan oleh apapun. Ya kan, sayang? Walau hidup kami sederhana, namun cinta kami indah. Bertambah indah dengan kehadiran Chacha. Sempurna rasanya. Semoga kisah kasih kami abadi. Dan semoga pohon cinta ini berbunga dan berbuah lebat, sesuai dengan kerajinan kita memberi pupuk kasih sayang dan menyiraminya setiap hari dengan perhatian... I love you, dear Franz.. besok pulang dari Uni kita makan-makan ya...

To My Dear and Loving Husband

If ever two were one, then surely we.
If ever man were loved by wife, then thee;
If ever wife was happy in a man,
Compare with me, ye women, if you can.
I prize thy love more than whole mines of gold
Or all the riches that the East doth hold.
My love is such that rivers connot quench,
Nor ought but love from thee, give recompense.
Thy love is such I can no way repay,
The heavens reward thee manifold, I pray.
Then while we live, in love let's so persevere
That when we live no more, we may live ever

21 comments