Zeventina's Journey ~ Catatan Kebahagiaanku

Zeventina's Design JUST FOR U
"Blogspot, Wordpress, Yahoo 360's Themes"



Sunday, December 18, 2005 | 12:17 PM

Moving To..


Http://journey.zeventina.com/


Ini adalah postingan terakhirku disini. Terimakasih buat blogger yang telah menemaniku selama ini. Mungkin suatu saat aku akan kembali, tapi untuk saat ini, aku akan pindah ke rumah baru.. Rumah baruku tidak hanya lebih besar, tetapi juga lebih banyak fasilitas yang memungkinkanku untuk lebih berkembang.

Terimakasih pada seseorang, yang telah memberi aku domain beserta hostingnya.. Terimakasih atas penghargaannya pada usahaku, pada bantuannya yang tak terkira, pada perhatiannya dan kebaikannya selama ini. Semoga suatu saat aku bisa membalas semua kebaikannya.

Senang juga hidup dikelilingi orang-orang baik..

Selama 3 hari ini aku tidak posting karena benar-benar sibuk install php, install WP, MT, Nukleus, b2evolution dan EE. Semua kemarin aku coba. Ternyata semua ada ciri khas masing-masing.

Pakai WP memungkinkan kita main di theme switcher, cenderung lebih mudah bikin themenya. Aku sudah coba bikin theme buat WP yang sekarang aku pakai, nanti lihat ya di alamat baruku yang diatas.

Main di MT supportnya begitu pelit, uh.. cari helpnya aja serba tanggung, ternyata mereka memang irit info.. Tapi dari segi design, MT tuh rapi.. Aku sempat uji coba juga bikin design di MT, sudah 90% jadi, mungkin nanti akan dipakai Chacha.

Pakai b2evolution, wow.. sungguh menakjubkan, fasilitasnya bisa multiply blog, dalam saat bersamaan kita bisa posting di 3 blog sekaligus, dan semua bisa dimasukan dalam satu frame.. Rasanya baru b2 yang bisa begini. Suatu saat kalau aku sudah bisa main-main bikin themenya, aku akan pindah ke b2.

Pakai PMachine, supportnya sudah dihentikan, wah.. jadi males mo coba.coba.

Pake EE, kudu bayar.. hiks..

Pake Nucleus, praktis banget, dia memberi kemudahan buat ngeblog.. Instruksinya sangat simple. Mungkin aku akan bikin design di Nukleus buat Franz.. Semoga Franz tergoda buat ngeblog.. (sejauh ini dia kekasih abadiku ini belum tergoda, hehe..)

Buat teman-teman, silakan mampir ke rumah baruku..


27 comments

Tuesday, December 13, 2005 | 1:10 AM

Kado Natal Dari Seorang Sahabat


Tanpa disangka, terima kado Natal yang indah dari pendeta mabuk di Belanda sana, mang Ucup, yang tulisan2nya lucu, sekenanya, namun berbobot. Beliau adalah pendiri situs doa satu menit, yang anggotanya ada sekitar 1400 orang. Nama aslinya pak Robert, tapi kenapa ya jadi populer dengan nama mang Ucup? Beliau sudah sering menulis, sayang bukunya yang sudah terbit belum sempat ku baca..

Ini kado dari beliau...

Shyallom sis Tina yg baik. Pertama dgn ini mang Ucup hendak mengucapkan banyak terima kasih atas komentarnya di milis maupun untuk bimbingannya belajar membuat blog, walaupun nyatanya s/d saat ini saya masih belum berhasil membuat shouternya, mungkin karena terlalu O´on kali he-he-he

Oleh sebab itu untuk semua budi kebaikan dan waktu yg telah diluangkan oleh sis Tina, mang Ucup ingin memberikan kado Natal untuk sis Tina, walaupun Natal nya masih jauh tetapi saya ingin memberikannya sekarang ialah berupa tulisan yg tercantum dibawah ini, tulisan ini Belum pernah ditayangkan bahkan dibaca pun belum jadi sis Tina adalah manusia dan pembaca pertama dari artikel ini. Salam dgn penuh kasih dan doa, Mang Ucup


Kisah nyata ini terjadi di malam Natal pada th 1914 tepatnya di front perang bagian barat di Eropa. Pada saat tsb tentara Perancis, Inggris dan Jerman sedang saling baku tembak satu dgn yg lain.

Di malam Natal yang dingin dan gelap begini, hampir setiap perajurit, merasa sudah bosan dan muak untuk berperang, apalagi telah berbulan – bulan mereka meninggalkan rumah mereka, jauh dari istri, anak maupun orang tuanya.

Pada malam Natal biasanya mereka selalu berkumpul bareng beserta dgn seluruh anggota keluarganya masing2, makan bersama, bahkan menyanyi bersama dibawah pohon terang di hadapan tungku api yang hangat.

Beda dgn malam Natal yg sekarang ini, dimana cuaca diluaran sangat dingin sekali dan saljupun turun dgn lebatnya, mereka bukannya berada diantara anggota keluarga yg mereka kasihi, melainkan berada dihadapan musuh perang mereka yg setiap saat bersedia untuk menembak mati siapa saja yg bergerak.

Tiada hadiah yg menunggu selainnya peluru dari senapan musuh, bahkan persediaan makananpun sudah berkurang jauh sehingga hari ini hampir seharian penuh mreka belum makan. Pakaianpun basah kuyup karena turunnya salju. Biasanya mereka berada dilingkungan yang hangat dan bersih, tetapi kali ini mereka berada di dlm lubang parit, seperti layaknya seekor tikus, boro-boro bisa mandi dan berpakaian bersih, tempat dimana mereka berada sekarang inipun basah, becek penuh dgn lumpur. Mereka menggigil kedinginan. Rasanya tiada keinginan yg lebih besar pada saat ini selainnya rasa damai untuk bisa berkumpul kembali dgn orang2 yg mereka kasihi.

Seorang tentara sedang merintih kesakitan, karena barusan saja kena tembakan, sedangkan tentara lainnya menggigil kedinginan, bahkan pimpinan mereka yg biasanya keras dan tegas entah kenapa malam ini kelihatan sangat sedih sekali terlihat oleh saya air matanya turun berlinang keluar rupanya ia teringat akan istri dan bayinya yg baru berusia enam bulan. Kapankah perang ini akan berakhir ? Kapakankah mereka akan bisa pulang kembali kerumahnya masing-masing? Dan masih merupakan satu pertanyaan besar apakah mereka bisa pulang dgn selamat dan berkumpul kembali dgn isrti dan anak2nya? Entahlah.

Tidak sepatah katapun terdengar, suasana malam yg gelap, dingin terasa hening dan sepi sekali, karena masing2 teringat dan memikirkan keluarganya masing2. Telah berjam-jam mereka duduk membisu seperti demikian.

Tiba-tiba di depan di front Jerman ada cahaya kecil yg timbul kelihatan bergoyang, cahaya tsb kelihatan semakin nyata ternyata ada seorang perajurit Jerman yg telah membuat pohon Natal kecil yang diangkat keatas dari parit tempat persembunyian mereka sehingga nampak oleh seluruh prajurit di front tsb.

Pada saat yg bersamaan terdengar alunan suara lagu “"Stille Nacht, heilige Nacht" (Malam Kudus) yang pada awalnya hanya sayup-sayup kedengarannya, tetapi semakin lama lagu yg dinyaynyikan tsb; semakin jelas dan semakin keras kedengaran, sehingga membuat para pendengarnya jadi merinding dan merasa pilu karena teringat akan anggota keluarganya yg berada jauh dari medan perang ini.

Ternyata seorang prajurit Jerman yg bernama Sprink yg menyanyikan lagu tsb dgn suara yg sangat indah, bersih dan merdu, karena prajurit Sprink tsb sebelum ia dikirim ke medan perang adalah seorang penyanyi tenor opera yg terkenal. Rupanya dlm suasana keheningan dan gelapnya malam Natal tsb yg mendorong dia untuk melepaskan emosinya dgn menyanyikan lagu tsb, walaupun
ia mengetahui dgn menyanyi tsb prajurit musuh bisa mengetahui tempat dimana ia berada.

Ia bukan hanya sekedar menyanyi dlm tempat persembunyiannya saja, ia berdiri tegak tidak membungkuk lagi bahkan ia naik keatas sehingga bisa dilihat dgn nyata oleh semua musuh2nya. Melalui nyanyian tsb ia ingin membawa kabar gembira sambil mengingatkan kembali makna dari Natal ini ialah damai & kasih untuk ini ia bersedia mengorbankan jiwanya; untuk ini ia bersedia mati ditembak oleh musuhnya, tetapi apa yg terjadi, apakah ia ditembak mati ?

Tidak! Entah kenapa seakan-akan ada mukijzat yg terjadi sebab pada saat yg bersamaan semua prajurit yg ada disitu turut keluar dari tempat persembunyiannya masing2, dan mereka mulai menyanyikannya bersama, bahkan seorang tentara Inggris musuh beratnya Jerman, turut mengiringi mereka menyanyi sambil meniup dua peniup bagpipes (alat musik Skotlandia) yg dibawahnya khusus ke medan perang.

Yang tadinya lawan sekarang menjadi kawan sambil saling berpelukan mereka menyanyikan bersama lagu Malam Kudus dlm bhs nya masing2, disinilah rasa damai dan sukacita benar2 terjadi. Setelah itu mereka meneruskan menyanyi bersama dgn lagu Adeste Fideles (Hai Mari Berhimpun), mereka berhimpun bersama, tidak ada lagi perbedaan pangkat, derajat, usia maupun bangsa.
Mereka berhimpun bersama dgn musuh mereka yg seyogiyanya harus saling membunuh satu dgn yg lain, tetapi entah kenapa dlm suasana Natal tsb mereka ternyata bisa berkumpul dan menyembah bersama kelahiran-Nya Sang Juru Selamat. Rupanya inilah mukjizat Natal yg benar2 bisa membawa damai.


(Duh, mang Ucup, terimakasih ya atas kado Natalnya yang demikian indah)....


27 comments

Saturday, December 10, 2005 | 8:53 PM





Cuci Gudang RENO





Asyik juga akhir tahun begini, banyak discount besar-besaran. Lumayan sepatu Reno discount sampai 50%. Jadi deh beli sepatu echtes leder semi boot warna coklat tua, hak tinggi, buat jalan2 semi resmi, trus beli sepatu buat tennis juga, warna item, keren bo..

Chacha beli sepatu sport Barbie warna pink, sama sandal centil yang penuh payet-payet. Lumayan juga. Di total empat sepatu ga sampe 200 Euro. Kapan lagi harga dibanting begini? Ya udah mumpung lagi discount, borong deh.

Yayank ga mau ikutan latah, napa? Apa typical cowok gitu ya, ga suka sama barang discount? Coba cewek, lihat toko discount gede gitu langsung deh ngiler. Hehe..





Sakit fluku sudah sembuh sejak kemarin. Aku sakit ga pernah lama. Syukurlah. Tadi bangun tidur jam 9 pagi, gara-gara Chacha kelaperan. Padahal masih ngantuk. Habis bangun, langsung warnet dibuka. Chacha, aku ama yayank nge-net bareng deh. Chacha pake laptop barunya. Thanks ya pap, sekarang Chacha jadi ga gangguin mama lagi.

Susah juga jadi pasangan yang sama-sama netter maniac. Masih kecil saja Chacha sudah akrab dengan computer, sudah mulai ngerti byte, restart, copy paste, bookmark, browsing, wiki, kamus jerman online, dll. Wah Cha, jaman mama kecil, baru SMA akrab sama computer. Ini Chacha masih 7 tahun sudah fasih.. huhu..




Stuttgart



Jam 12.00 tiba-tiba pengen ke Stuttgart. Pengen lihat suasana Natal di Stuttgart. Tapi lihat suhu yang -2°, mendadak males pergi jauh. Jadinya keliling Ulm aja deh.










31 comments

Thursday, December 08, 2005 | 8:16 AM

Sakit Emplu Nih


Hiks, akhirnya jatuh sakit juga. Sakit pertamaku sejak di Jerman. Flu.. huhu.. sebelll... biasanya aku kuat, ga kenal sakit, kenapa ya tiba-tiba sakit? Jadi dipaksain minum multivitamin, makan apel, makan banyak.. Yang ga bisa hanya satu, istirahat. Duh, penyakit lamaku, bandel kalo disuruh istirahat.. badan ini ga mau diemm, pengennya gerak teruss.. huhu...

Jadi menelantarkan blog nih.. Lagi meresapi sakitku, huehue..

Btw aku mo ngucapin terimakasih banyak buat my lovely husband, Franz sayang, yang sangat perhatian dalam merawat aku... Ga sakit aja perhatian banget, apalagi sakit, hehe.. Ga kebayang deh hidup tanpa Franz, wah.. pasti hampa kaya ga makan garemmmmmm, hehe.. I love you.. I need you...

Oh ya, baru sadar ternyata blogku berhasil menjadi sarana promosi paling ampuh ternyata.. Ada 3 orang teman yang terseret tulisanku dan menyatakan ketertarikannya masuk jadi anggota blogfam.. Engeltje sayang....., Mee-a, Lemper, ayo.. gabung, gabung... ga usah pake malu.. cuek aja..

Bertambah teman, itu saja sudah merupakan kemenangan yang nilainya jauh lebih berarti kalo dibanding sekedar hadiah dan pengakuan...... suerrr deh.. Lebih berarti sebuah persahabatan yang tulus dari segalanya....

Makasih ya buat semua yang sudah mendukungku selama ini..

Viva blogfam..


32 comments

Tuesday, December 06, 2005 | 12:01 AM

Blogfam Dalam Perspektif Seorang Wanita Biasa


Prolog


Blogger family adalah suatu komunitas web-blogger Indonesia yang didirikan oleh seorang wanita luar biasa bernama Labibah Zain atau populer dengan nama Maknyak. Dimulai dari milis (6 Desember 2003) yang meningkat ke forum (18 Desember 2003), akhirnya mempunyai portal sendiri yang menambah cantik tampilan forum blogfam (Juli 2005). Per tanggal 4 Desember 2005 jam 00.35 WIB, jumlah anggota blogfam tercatat 1462 user, dengan 75747 artikel dari 4339 topik. Anggota blogfam tersebar di 5 benua dan terdiri dari berbagai kalangan dan background sosial yang beragam.


Blogfam Dalam Perpektif Seorang Wanita Biasa


Sebelum terjun ke suatu komunitas, pertama kali saya mempelajari dahulu komunitas itu seperti apa. Dengan bantuan google saya mencari komunitas blogger yang kira-kira cocok dengan hati nurani saya. Mulailah saya masuk ke ID Gmail (yang dimotori kang Enda) dan masuk Blogfam juga.

Di Blogfam, ada yang berbeda. Saat pertama kali bergabung (30 Mei 2005), blog saya masih sangat sederhana. Belum cukup terampil untuk mempercantik blog. Modalnya dulu hanya nekad saja. Tapi diluar dugaan, sambutan dari pengurus dan para anggota blogfam di forum perkenalan sangat hangat. Begitu banyak yang menyapa, dan mengunjungi blog saya, sambil menuliskan comment, atau menyapa lewat shoutbox. Hal itu sangat membangkitkan kepercayaan diri saya, yang dulu kurang yakin apakah saya yang pengetahuan ngeblognya sangat minim, dapat diterima. Saya benar-benar merasa diterima.

Kehangatan keluarga saya rasa bukan hanya sekedar motto blogfam, tetapi benar-benar menjadi ciri khas blogfam seperti apa yang telah saya alami. Mungkin karena dalangnya para ibu, yang mempunyai kepekaan yang luar biasa terhadap kehidupan sosial bermasyarakat.

Mengapa blogfam begitu populer dan memiliki kontribusi sangat besar tidak hanya dari segi keanggotaan tetapi juga dari segi hubungan sosial yang berkembang dengan hangat dan harmonis diantara para anggotanya? Jawabannya mungkin karena landasan, ide, pengurus, bermula dari seorang wanita!

Ini ada tinjauan psikologis terhadap ciri-ciri kepemimpinan seorang wanita, yang sebagian saya kutip dari drama George Bernard Shaw berjudul Pygmalion, (drama ini pernah dibahas juga di Harian umum Kompas), yang bercerita tentang gadis desa penjual bunga yang miskin-Eliza Doolitle-yang di ujung cerita berubah diri menjadi seorang Putri.

Yang membedakan gadis penjual bunga dengan seorang Putri, bukan terletak pada perilakunya, tetapi pada bagaimana dia diperlakukan,
pada harapan apa yang digantungkan kepadanya.
Kepada Profesor Higgins, saya akan berlaku sebagai gadis miskin penjual bunga sebab dia memperlakukan dan mengharapkan saya seperti itu. Tetapi kepada Anda, Kolonel Pickering, saya percaya bisa menjadi seorang Putri sebab Anda memperlakukan dan mengharapkan saya sebagai seorang Putri!

Itu adalah efek Pygmalion, yang berarti harapan seseorang dapat memberi kekuatan lebih. Maka wanita dapat berperan menjadi lebih daripada seorang ibu biasa, jika kita menaruh harapan besar kepadanya. Dengan tangan dan kakinya wanita akan dapat menguasai dapur, kasur, anak, dunia luar dan segala tetek bengek tugas seorang ibu lainnya, tanpa mengeluh. Kekuatan yang lembut, yang sudah digariskan Tuhan dimiliki oleh seorang wanita.

Tulisan saya bukan bermaksud mengecilkan arti pria. Apalah arti wanita tanpa pria. Dalam perkembangannya, blogfam menjadi lebih semarak dengan kehadiran para pria. Polesan unsur maskulin membuat blogfam lebih cantik dan kokoh.


Manfaat nyata Blogfam


Ada thread favourite saya di blogfam, yaitu forum utak atik blog di galery kreasi. Disana jurus menaklukan blog gaya apa saja ada. Tinggal kita rajin atau tidak baca-baca.

Dari forum blogfam dan forum lain, saya banyak belajar proses mempercantik blog. Syukurlah dalam hitungan waktu satu bulan, saya telah berhasil menyulap blog saya menjadi blog yang agak cantik (dalam pandangan saya), dibanding blog pertama saya dahulu. Berkat blogfam, saya menemukan kiat untuk mengutak atik blog.

Saat lain, saat bosan dengan masakan biasa, saya buka resep hasil share teman-teman di forum blogfam. Lumayan, namanya hidup jauh dari tanah air, resep itu menjadi teman sehari-hari bagi saya yang dulu saat di Indonesia malas masak.

Bagi yang suka tulis menulis, blogfam juga menyediakan sarana buat mengekspresikan tulisan karya kita, dapat berbentuk cerpen, puisi atau novel. Nantinya tulisan itu akan dibaca dan diberi komentar oleh para anggota yang tertarik. Sayang sampai saat ini saya belum punya cukup keberanian buat mengirimkan novel pertama saya. (ssstt.. masih malu nih..)

Tanpa terasa, telah hampir 7 bulan saya menjadi anggota blogfam. Dan tanpa terasa juga, begitu pesatnya grafik anggota baru yang bergabung dengan blogfam.

Semoga blogfam selalu menjadi komunitas yang tak pernah meninggalkan ciri khasnya mengutamakan kehangatan keluarga, sesuai motto: WE ARE A BIG FAMILY!

Apalah arti sebuah komunitas tanpa kehangatan hubungan kekeluargaan..

I love Blogfam! Viva Blogfam! Kita maju bersama..


42 comments

Thursday, December 01, 2005 | 2:49 PM

Lay Out Edisi Natal


Tak terasa bulan Desember sudah datang. Sebentar lagi Natal. Ah.. Natal selalu saja membawa suka cita. Keharuan yang dalam mengenang peristiwa kelahiran Yesus, perjalanan kehidupannya, ajaran-ajarannya yang berintikan cinta kasih. "Cintailah sesamamu seperti engkau mencintai dirimu sendiri".

Andai saja seluruh manusia di dunia mau saling mengasihi, betapa damainya dunia. Kasih itu sabar, kasih itu murah hati, kasih tidak memegahkan diri, dan kasih itu suci. Natal ini, adalah Natal ke 3 aku berada di Jerman. Tak merayakannya bersama mama papa di Bandung. Namun walau jauh, hati kita saling terikat.

Tak terlukiskan perasaan rinduku sama mama, papa, adik2 dan kakak2ku di Indonesia. Terlebih menjelang Natal begini. Di Indonesia mama pasti lagi sibuk pasang pohon Natal, lalu bikin kue. Dulu tiap mama bikin kue, aku ga pernah bantuin. Paling bantu makan doang.. Nyeselnya sekarang, ma.. Disini harus ngebut belajar bikin kue, lihat2 repep di internet.. Tapi hasilnya oke juga lho ma.. Pasti kalau aku pulang, aku mau pamer sama mama kalau aku sudah pinter masak masakan Eropa, pinter bikin kue juga.... judulnya kue sakahayang.. hehe...

Btw, gimana nih leotnya, keren gaak?...


38 comments